TIMPANGNYA KESEJAHTERAAN PETANI
Oleh : andi ameliya rusli
Petani...
Sungguh
besar jasamu selama ini
Dibalik
siklus kehijauan
Rintihan
keringat menitih hidup
Jauh
ke dalam pusat lahan
Engkau
tanamkan benih-benih kehidupan
Petani...
Engkau
lah sosok dermawan
Tak
pandang derajat kau sedekahkan jasamu
Dengan
kasih kau tumbuhkembangkan benih kehidupan
Jauh
ke dalam hati nuranimu
Engkau
sejahterakan insan di muka bumi ini
Hidupmu
kini tak sebanding dengan
kesejahteraan
yang engkau beri
Dulu
dikala hidup susah akan penjajah
Namun
kesejahteraanmu setara dengan insan selainmu
Kini
... kesejahteraanmu tertinggal jauh
Jauh
dari zona balas jasamu
Ketimpangan
kini merenggut hidup petani
Perubahan
zaman penuh kompetisi
Jiwa
bisnis kian menerjang
Nasib
petani sungguh malang
Kuota
penghasilan sangat miris
Jerih
payah petani merawat benih kehidupan
Dari
serangan hama bagai virus mematikan
Ilustrasi
jasamu bagai melawan badai dalam kompetisi
Terbalas
dengan harga standar
Buah
yang telah berkembang dari benih tertanam
Bahkan
diperdagangkan ke negara asing
Padahal
insan dalam negeri juga butuh
Butuh
akan manisnya bibit kepunyaan negeri
Petani...sungguh
malang nasibmu
Kini
kami selaku insan selainmu
Berharap
penguasa sadar akan kelalaiannya
Berbisnis
jasa tanpa keadilan
Merenggut
eksotika hidup petani